Sendi Putar

Sendi Putar

Sendi putar merupakan hubungan dua buah tulang yang memukinkan tulang yang satu bergerak memutar pada tulang lainnya . sendi putar terdapat misalnya pada hubungan antar tulang atlas(merupakan ruas pertama dari tulang leher) dengan tulang pemutar yang menyebabkan kepalamu dapat berputar . sendi putar juga terdapat di antara tulang hasta dan tulang pengumpil.
                                           

                                               

Sendi Engsel

Sendi engsel

Sendi engsel merupakan hubungan dua buah tulang yang salah satu tulangnya hanya dapat di gerakkan ke satu arah . sendi ini mirip dengan engsel pintu rumah yang dapat membuka ke satu arah . sendi engsel terdapat misalnya pada lutut dan siku serta antar ruas jari.

Penyakit dan Kelainan pada saluran Pernapasan

Kelainan dan Penyakit pada Saluran Pernapasan

Macam-Macam kelainan dan penyakit pada saluran pernapasan :
1. Selesma
    Selesma adalah suatu keadaan dimana rongga hidung terisi dengan lendir. ingus mengalir, bersin-bersin, dan radang tenggorokan juga sering terjadi. selesma disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan atas.
2. Influenza
    Influenza ditandai dengan hidung beringus, bersin-bersin, tenggorokan meradang, sakit kepala, demam, otot terasa sakit dan lelah. influenza disebabkan oleh virus pada saluran pernapasan atas.
3. Bronkitis
    Bronkitis adalah peradangan pada lapisan dinding bronkus(cabang tenggorokan) yang disebabkan oleh infeksi virus. peradangan ini menimbulkan batuk yang dalam dan menghasilkan dahak abu-abu kekuning-kuningan dari paru-paru.
4. Asma
    Asma disebabkan otot-otot bronkiolus berkontraksi terlalu kuat sehingga udara sulit mencapai paru-paru. asma merupakan penyakit keturunan, dan tidak menular. penyebab atau pemicu penyakit asma umumnya karena reaksi alergi terhadap kondisi lingkungan, misalnya debu, bahan-bahan kimia, serbuk sari, jamur, hawa dingin, dan serpihan kulit mati dari hewan
5. Tuberkolosis(TBC)
    Tuberkolosis(TBC) adalah penyakit yang menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terbentuk bintil-bintil. TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tubercolosis.
6. Pneumonia
    Pneumonia adalah suatu peradangan pada paru-paru, khususnya pada alveolus. yang di sebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. akibat peradangan itu, alveolus dipenuhi nanah, lendi, atau cairan lainnya sehingga oksigen sulit mencapai aliran darah.
7. Pleuritis
    Pleuritis adalah peradanga pada selaput pembungkus paru-paru(pleura). peradangan ini biasanya timbul akibat infeksi dari paru-paru atau organ lain yang berdekatan dengan paru-paru. akibat peradangan ini, terdapat cairan yang berlebihan pada pleura sehingga penderitanya akan merasa nyeri pada dada ketika bernapas.

Gambar diatas adalah seorang ilmuan dari jerman ia adalah Robert Koch(1848-1910)
ia adalah penemu bakteri penyebab penyakit tuberkolosis, difteri, tipus, dan radang tenggorokan

Arti Fotosintesis

Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan hijau.
Daun dapat membuat makanan(karbohidrat) dengan bantuan energi cahaya melalui proses fotosintesis. Mahluk hidup yang dapat melakukan fotosintesis adalah organisme berklorofil, yaitu kelompok tumbuhan hijau dan alga(ganggang).

Mahluk hidup yang mampu berfotosintesis disebut organisme autotrof . sedangkan organisme yang tidak mampu berfotosintesis disebut organisme heterotrof . 
Proses fotosintesis memerlukan cahaya , terutama cahaya matahari. bagian tumbuhan hijau yang berfungsi menyerap cahaya matahari adalah klorofil yang terdapat dalam kloroplas . klorofil banyak terdapat pada jaringan tiang(palisade) . selain cahaya matahari tumbuhan juga membutuhkan air(H₂O) dan karbon dioksida(CO₂) . hasil dari proses  fotosintesis adalah  glukosa dan oksigen . dan biasanya tumbuhan berfotosintesis pada siang hari
*faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah :
  1. Cahaya
      Cahaya merupakan sumber energi untuk fotosintesis(digunakan untuk menguraikan air). energi cahaya yang di serap oleh tumbuhan tergantung pada: 1. intensitas cahaya
                                                                                                   2. panjang gelombang cahaya
                                                                                                   3. lama penyinaran
  2. Klorofil
      Klorofil merupakan pigmen penyerap energi cahaya. untuk membuat klorofil diperlukan ion(zat) magnesium yang diserap dari tanah.
  3. Karbon dioksida(CO₂)
         _{Karbon dioksida}(CO₂) merupakan pengaruh paling besar terhadap fotosintesis karena keberadaannya terbatas.
  4. Suhu
      Suhu sangat mempengaruhi kerja enzim untuk fotosintesis. jika suhu naik 10*C kerja enzim meningkat dua kali lipat (tapi hanya pada suhu tertentu, jika suhu terlalu tinggi justru merusak)
  5. Air
      Air juga punya pengaruh besar karena jika kekurangan air, stomata akan menutup sehingga menghalangi masuknya karbon dioksida

Sel Darah Putih ( Leukosit )

Sel Darah Putih ( Leukosit )

Sel darah putih berukuran lebih besar dari sel darah merah . dalam setiap 1 milimeter kubik (1mm³ ) darah terdapat sekitar 8.000 sel darah putih . akan tetapi, jika ada bibit penyakit yang masuk seldarah putih dapat meningkat menjadi 25.000 mm³. peningkatan jumlah ini karena sel darah putih diperlukan untuk menghancurkan bibit penyakit.
sel darah putih punya inti, tak berwarna, bentuknya tak tetap, dapat bergerak secara ameboid ( seperti amoeba ), dan tak menembus dinding pembuluh darah. proses keluarnya sel darah putih dari pembuluh darah kapiler disebut  diapedesis
*ada 5 macam sel darah putih dalam tubuh kita :
  1. Neutrofil
      Neutrofil bersifat fagosit, yang artinya dapat melenyapkan bibit penyakitdengan cara memakannya.
  2. Monosit
      Monosit juga mempunyai sifat yang sama dengan Neutrofil yaitu fagosit, yang artinya dapat melenyapkan bibit penyakitdengan cara memakannya.
  3. Eosinofil
      Eosinofil dapat membunuh cacing parasit, menghancurkan antigen, dan mengatasi alergi.
  4. Basofil
      Basofil mengandung zat anti penggumpalan dan zat yang berfungsi dalam penyambuhan luka.
  5. Limfosit
      Limfosit dapat membentuk antibodi untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit.

Sel Darah Merah ( Eritrosit )

Sel Darah Merah ( Eritrosit )

Sel darah merah terbentuk di sum-sum merah. seldarah merah berumur kurang lebih 120 hari setelah melewati 120 hari sel darah merah akan rusak dan dirombak di dalam hati dan limfa. hasil prombakan hemoglobin diubah menjadi zat warna empedu yang disebut bilirubin. sel darah merah mempunyai bentuk bulat pipih, tidak berinti, dan cekung di bagian tengahnya . bentuk seperti ini sangat sesuai untuk mengangkut oksigen karena :
 a. permukaan luas untuk tempat difusi oksigen
 b. bentuk pipih membuat difusi gas menjadi efisien

warna merah pada sel darah merah disebabkan oleh hemoglobin(Hb) yang berfungsi mengikat oksigen. hemoglobin merupakan senyawa protein yang mengandung zat besi(Fe). hemoglobin mengikat oksigen dari paru-paru dan membentuk oksihemoglobin(HbO₂)yang kemudian dibawa keseluruh sel tubuh. pada orang dewasa , tiap 1 milimeter kubik(1mm³ ) darah menganndung sekitar 5.000.000 sel darah merah

Pengertian dari Metamorfosis

METAMORFOSIS

Metamorfosis adalah perubahan bentuk dan struktur yang terjadi pada hewan, mulai dari embrio sampai dewasa. dalam metamorfosis membesarnya ukuran tubuh hewan merupakan proses pertumbuhan. sedangkan perubahan bentuk tubuh dari telur hingga dewasa merupakan proses perkembangan

*Metamorfosis dibagi menjadi 2 yaitu :
  1. Metamorfosis sempurna
      Metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang melewati tahap telur, larva, pupa, hingga dewasa ( imago ) . contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu dan katak

   2. Metamorfosis tidak sempurna

       Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang hanya melewati tahap telur, nimfa ( hewan muda ), dan imago ( hewan dewasa ) . contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara lain belalang, kecoak, jangkrik . dalam metamorfosis tidak sempurna tak terjadi perubahan bentuk tubuh yang signifikan. telur yang menetas menjadi nimfa ( serangga muda ) bentuknya menyerupai serangga dewasa, tapi sayapnya belum tumbuh dan organ reproduksinya belum berkembang sempurna. dalam pertumbuhan dan perkembangannya nimfa akan semakin besar mengalami pergantian kulit beberapa kali ( ekdisis ), dan pada akhirnya menjadi hewah dewasa ( imago )