Tulang tengkorak

Tulang tengkorak

Tulang tengkorak berbentuk pipih , saling berhubungan , dan membentuk rongga. tulang-tulang ini mengelilingi dan melindungi otak . tulang tengkorak terdiri atas tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka (wajah) .

   Tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) terdiri atas :

1. tulang kepala belakang (1 buah)
2. tulang ubun-ubun (2 buah)
3. tulang dahi (1 buah)
4. tulang baji (2 buah)
5. tulang pelipis (2 buah)
6. tulang tapis (2 buah)

   Tulang tengkorak bagian muka (wajah) terdiri atas :

1. tulang rahang atas (2 buah)
2. tulang rahang bawah (2 buah)
3. tulang langit-langit (2 buah)
4. tulang hidung (2 buah)
5. tulang pipi (2 buah)
6. tulang mata (2 buah)
7. tulang pangkal lidah (1 buah)

  Dan hubungan antar tulang tempurung kepala merupakan hubungan tulang yang tidah dapat digerakkan . lalu pada bayi yang baru lahir, kedua tulang ubun-ubun di kiri dan kanan belum bersatu sempurna. dan dalam pertumbuhannya, tulang tengkorak bayi akan menyatu sempurna.

Reaksi fotosintesis

Reaksi fotosintesis

ini adalah reaksi fotosintesis :

reaksi tersebut dapat di terjemah kan sebagai berikut : bahwa fotosintesis membutuhkan air (H₂O) dan karbondioksida (CO₂) dan menghasilkan glukosa (C₆H₁₂O₆) dan oksigen (O₂)

Jenis Jenis penyakit pada tumbuhan

Jenis Jenis penyakit pada tumbuhan

Apakah kalian pernah melihat tumbuhan yang terserang penyakit ?
jika belum mari kita belajar tentang macam penyakit pada tumbuhan.
tumbuhan dapat terserang penyakit yang di sebabkan oleh mikroorganisme(virus,jamur,dan bakteri).

di atas adalah contoh tumbuhan yang menjadi belang - belang sampai warna tumbuhannya menjadi kuning seluruhnya dan pertumbuhannya menjadi terhambat.

selain penyakit tumbuhan yang tumbuhan juga mempunyai penyakit lain yaitu :

1. penyakit rebah kecambah

    penyakit rebah kecambah adalah penyakit pembusukan pada leher akar tumbuhan yang baru tumbuh (sedang berkecambah). penyakit ini di sebabkan oleh serangan cendawan phythium sp. atau rhizoctonia solani. akibatnya leher akar tak mampu menopang batang. akhirnya tumbuhan yang baru akan roboh.

2. penyakit embun tepung
    penyakit ini menyerang biji yang sedang tumbuh, sehingga biji menjadi keropos dan akhirnya mati . penyebabnya adalah paranospora parasitica.cendawan ini kadang - kadang juga menyerang biji yang sudah mempunyai daun pertama.yang menyebabkan tumbuhan menjadi kerdil dah daunnya mempunyai bercak hitam, sehingga produksinya rendah.

3. penyakit CVPD

    penyakit citru vein phloem degeneration (CVPD) adalah penyakit yang menyerang pembuluh tapis pada batang jeruk. gejalanya : kuncup - kuncup daun menjadi kecildan berwarna kuning sehingga buahnya juga menjadi berwarna kuning. penyakit ini disebabkan oleh bakteri.

4. penyakit pada tanaman padi

    penyakit ini menyerang ruas - ruas batang dan butir padi. penyakit ini disebabkan oleh cendawan pylicularia oryzae. akibatnya ruas - ruas batang mudah patah dan tanaman padi akhirnya mati.

 5. penyakit mosaik tembakau

     penyakit mosaik tembakau di akibatkan oleh virus TMV(tobacco mosaic virus) yang menyebabkan daun tembakau bercak - bercak putih yang mengakibatkan mutu daun rendah.

Gerak tropisme pada tumbuhan

Gerak Tropisme

Gerak tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan . Berdasarkan jenis rangsangan yang di terima oleh tumbuhan, tropisme di bedakan menjadi 5 yaitu : fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, tigmotropisme, dan kemotropisme.

1. Fototropisme
    fototropisme adalah tropisme yang disebabkan oleh rangsangan cahaya . contoh adalah ujung batang tumbuhan selalu tumbuh ke arah sumber cahaya. jika cahaya datang dari atas, tumbuhan akan tumbuh tegak mengarah ke atas . sedangkan tanaman pot yang di letakkan di dalam ruangan dan mendapat cahaya dari samping , maka ujung batangnya akan tumbuh membengkok ke arah datangnya cahaya

2. Geotropisme 
    Geotropisme adalah gerak ynag disebabkan rangsangan gaya gravitasi. oleh karena itu gerak akar di akibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumo(gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme positif. contoh geotropisme positif dan negatif adalah jika biji yang baru bercambah deletakkan mendatar, maka pertumbuhan ujung akar akan membelok ke arah bawah (geotropisme positif) dan ujung batang (tunas) akan membelok ke atas (geotropisme negatif).

3. Hidrotropisme
    Hidrotropisme adalah gerak tumbuh akar yang dipengaruhi ketersediaan air tanah . biasanya akar tumbuh lurus ke arah bawah untuk memperoleh air dari dalam tanah. akan tetapi, jika pada arah ini tidak terdapat cukup air, maka akar akan tumbuh membelok ke arah yang cukup air. dengan demikian, arah pertumbuhan mungkin tidak searah dengan gaya tarik bumi . gerak akar menuju sumber air ini disebut hidrotropisme positif.

4. Tigmotropisme
    Tigmotropisme adalah gerak tumbuhan karean rangsangan sentuhan. contoh tigmotropisme terdapat pada tumbuhan anggur dan mentimun . tanaman tersebut mempunyai sulur yang membelit pada dahan lain . selain itu sulur tersebut dapat membelit pada benda lain yang disentuhnya , misal ajir.lah kenapa sulur dapat tumbuh membelit ajir ? jawabannya adalah karena pada sisi sulur yang menyentuh ajir, pertumbuhan sel - selnya melambat sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada sisi sulur yang tidak menyentuh ajir.akibatnya, sulur tumbuh melengkung ke arah ajir dan mengelilingi ajir.

5. Kemotropisme
    Kemotropisme adalah gerak tumbuhan karena adanya rangsang bahan kimia. contohnya adalah pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah pada saat pembuahan tumbuhan berbunga

Gerak Nasti pada tumbuhan

Gerak Nasti

Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan . ada macam-macam gerak nasti antara lain tigmonasti , fotonasti , dan termonasti.

1. Tigmonasti
    Tigmonasti adalah nasti yang terjadi karena sentuhan. contohnya adalah putri malu atau si kejut ( mimosa pudica ). gerak menutupnya daun putri malu terjadi karena adanya perubahan tekanan turgor ( kekakuan daun ) pada tangkai daunnya akibat sentuhan.

2. Fotonasti
    Fotonasti adalah gerak nasti yang di sebabkan rangsangan cahaya matahari . contohnya adalah bunga pukul empat ( mirabilis jalapa ). bunga pukul empat dibilang fotonasti karena arah mekar bunga tersebut tidak di pengaruhi oleh arah datangnya cahaya matahari yang datang dari arah barat. 

3. Termonasti 
    Termonasti adalah gerak nasti yang di sebabkan oleh rangsangan suhu. contohnya adalah bunga tulip. di bilang termonasti karena terbukanya ( mekarnya ) bunga tulip terjadi pada hari - hari yang hangat yaitu pada musim semi.

Macam - Macam gigi dan Bagiannya

GIGI

Gigi terbentuk dari tulang gigi yang disebut Dentin . struktur dentin seperti struktur tulang. Di dalamnya derdapat  rongga ( pulpa ) yang berisi pembuluh darah dan saraf.
                                  A. Susunan gigi manusia

*gigi manusia ada 3 macam yaitu :
 1. gigi seri
     gigi seri berfungsi untuk memotong makanan, bentuknya seperti kampak dan permukaannya rata
  2. gigi taring 
     gigi taring berfungsi untuk merobek dan mengoyak makanan, bentuknya runcing
  3. gigi geraham
     gigi geraham berfungsi untuk mengunyah makanan, bentuknya lebar permukaannya tidak rata dan bergelombang seperti papan penggilas baju

                                              B. Bagian - bagian gigi

*Gigi memiliki bagian - bagian antara lain :
 1. Mahkota gigi
    mahkota gigi merupakan bagian gigi yang tampak di atas gusi.
 2. Leher gigi
    leher gigi merupakan bagian yang berada di dalam gusi
 3. Akar gigi
    Akar gigi merupakan bagian yang tertanam pada tulang rahang. Akar gigi melekat pada tulang rahang dengan perantaraan semen gigi. Semen gigi melapisi akar gigi dan membantu menahan akar gigi agar tetap melekat pada gusi

  Bagian luar dari mahkota gigi dilapisi oleh email yang merupakan lapisan putih, mengkilat, dan tersusun dari kristal yang mengandung keratin . Email  berfungsi sebagai pelindung tulang gigi agar tidak mudah rusak.
  Di dalam mulut terdapat Air liur . Air liur merupakan cairan yang pekat dan licin karena mengandung lendir ( musin ) dan enzim ptialin yang merupakan komponen utama air liur.
  Enzim ptialin disebut juga sebagai enzim amilase . fungsi enzim tersebut adalah mengubah karbohidrat menjadi monosakarida ( maltosa dan glukosa ).

gerak taksis tumbuhan

Gerak Taksis

  Taksis merupakan gerak perpindahan tempat sebagian atau seluruh bagian tumbuhan akibat adanya rangsangan . Gerak taksis umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah.

1. Kemotaksis 
    contoh gerak taksis terjadi pada sel gamet tumbuhan lumut . Sel gamet jantan bergrak menuju sel gamet betina. Pergerakan ini terjadi karena adanya zat kimia yang dihasilkan oleh sel gamet betina. Taksis yang disebabkan oleh rangsangan zat kimia disebut kemotaksis.

2. Fototaksis
    contoh lain gerak taksis terjadi pada alga hijau ( chlamydomonas ) yang langsung bergerak menuju cahaya yang intensitasnya sedang. Taksis yang disebabkan oleh rangsangan cahaya disebut fototaksis

Biji

Biji

Biji terbentuk dari hasil pembuahan yang terjadi di dalam bakal buah. Di dalam bakal buah terdapat bakal biji. Di dalam bakal biji terdapat embrio atau calon individu baru.
   Embrio mempunyai bagian yaitu :
1. Akar lembaga atau calon akar (radikula).
2. Daun lembaga atau kotiledon, merupakan daun pertama pada tumbuhan.
3. Batang lembaga, ada yang ruas batangnya di atas daun lembaga, ada yang ruas batangnya di              bawah daun lembaga.

Daun lembaga dan batang lembaga disebut juga plumula (pucuk lembaga).
   Embrio dibungkus oleh dua lapisan, yaitu : bagian luar dan bagian dalam.
1. Bagian luar disebut kulit biji, yaitu lapisan pembungkus biji, pada umumnya bersifat kering dan keras.
2. Bagian dalam disebut juga endosperma, yaitu jaringan yang mengelilingi dan memberi makan embrio atau sebagai cadangan makanan
 Contoh tumbuhan yang dibijinya memiliki endosperma yaitu : baiji mangga
 Contoh tumbuhan yang dibijinya tidak memiliki endosperma yaitu : kacang tanah dan kacang buncis.

Bakal biji ada 2 macam :
1. Bakal biji yang terbungkus oleh daun buah, misalnya mangga, duku, salak.
2. Bakal biji yang tidak terbungkus oleh daun buah, misalnya : pakis haji, dan tusam (pinus). Bakal biji pinus dan pakis haji terselip diantara daun-daun buah. Daun-daun buah ini bersatu membentuk ujung seperti kerucut yang disebut runjung.